Jenis Penyakit Kelamin dan Cara Mengobatinya, Pahami!

Klinik Apollo – Apa saja jenis penyakit kelamin berbahaya? Penyakit seperti itu memang sangat berbahaya dan butuh penanganan medis secepatnya.

Jika Anda merasa terkena gejala atau tanda-tanda penyakit kelamin berbahaya, sebaiknya langsung konsultasikan kepada dokter ahli.

Berikut Klinik Apollo akan menjelaskan mengenai penyakit kelamin berbahaya yang harus Anda waspadai.

Macam Jenis Penyakit Kelamin

Img: klinikapollojakarta.com

Penyakit kelamin merupakan penyakit menular seksual, yaitu infeksi yang menyebar dari orang ke orang lain selama hubungan seksual.

Sangat penting untuk memahami mengenai penyakit menular seksual ini.

Infeksi kelamin dapat dicegah dengan menggunakan alat pengaman atau kondom setiap kali berhubungan seksual.

Jenis penyakit kelamin berbahaya antara lain:

HIV

HIV atau virus penyebab AIDS dapat menghancurkan kemampuan tubuh seseorang untuk melawan infeksi.

Virus ini dapat mudah menyebar melalui hubungan seksual tanpa pengaman, dengan orang yang sudah terinfeksi.

Seseorang yang sudah terkena HIV, biasanya sangat rentan dengan penyakit lain yang mengancam jiwa, seperti kanker.

HPV

HPV merupakan jenis penyakit kelamin berbahaya yang menyebabkan kutil kelamin.

Infeksi HPV dapat terjadi di bagian dalam atau luar alat kelamin dan rektum.

Biasanya wanita yang mengidap penyakit ini, berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks.

Sangat disarankan, pengobatan ini dimulai sejak usia 11 tahun, tetapi bisa juga pada usia 9 tahun. Ada baiknya jika langsung konsultasikan dengan dokter.

Klamidia

Infeksi yang satu ini adalah yang paling umum dan dapat menyerang pria dan wanita.

Klamidia bisa menyebabkan keluarnya cairan dari kelamin yang tidak normal, rasa terbakar saat buang air kecil, serta keluarnya cairan dari dubur atau pendarahan.

Jenis ini adalah infeksi rahim, saluran tuba dan organ reproduksi lainnya. Hal tersebut dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut di bagian bawah.

Infeksi ini dapat diobati dengan pengobatan antibiotik. Kebanyakan orang yang terkena infeksi klamidia, tidak memiliki gejala.

Gonore

Img: klinikapollojakarta.com

Gonore atau kencing nanah, menyebabkan keluarnya cairan dari vagina, penis atau rektum.

Hal tersebut membuat kegiatan buang air kecil atau buang air besar menjadi menyakitkan.

Infeksi gonore dapat diobati dengan pengobatan antibiotik tentunya dengan resep dokter.

Herpes Kelamin

Infeksi herpes genital disebabkan oleh HPV (Herpes Simpleks Virus). Gejala yang biasa dialami penderita, biasanya membuat luka yang menyakitkan di area genital atau dubur.

Luka tersebut terkadang sering hilang dalam beberapa minggu, tetapi virus akan tetap berada di dalam tubuh dan luka bisa muncul kembali kapan saja.

Tidak ada metode pengobatan untuk infeksi HPV ini, tetapi Anda bisa menggunakan pengobatan antibiotik untuk mengurangu gejalanya.

Sifilis

Gejala yang dialami saat terkena sifilis adalah luka terbuka yang tidak menyebabkan rasa sakit.

Hal ini biasanya terjadi pada bagian alat kelamin. Penyakit sifilis yang tidak diobati, dapat berlanjut ke tahap selanjutnya yang lebih berbahaya.

Penyakit ini dapat diobati dengan pengobatan antibiotik yang sudah diresepkan oleh dokter ahli.

Penyakit Radang Panggul

Penyakit ini biasanya dialami oleh wanita, komplikasi ini sangat serius dan harus segera ditangani.

Infeksi pada rahim, saluran tuba dan organ reproduksi lainnya. Biasanya menyebabkan rasa sakit di bagian perut bawah dan berisiko susah mempunyai anak.

Sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter ahli, untuk segera mendapat pengobatan penyakit kelamin.

Lalu konsultasikan juga dengan pasangan seksual untuk melakukan pemeriksaan kesehatan juga.